Peringati Hari TBC Sedunia, Pemkot Jakut Berkomitmen Untuk Bergerak Atasi Stunting dan TBC
Jakarta, Dekannews - Jakarta Utara Beraksi (Bergerak Atasi) Stunting dan Tuberkulosis (TBC) sebagai tema utama dalam acara peringatan Hari TBC Sedunia Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara yang diselenggarakan secara hybrid di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (31/3).
Beragam kegiatan menarik turut mengisi rangkaian acara peringatan Hari TBC Sedunia seperti seminar, dialog interaktif, pemberian piagam penghargaaan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terbaik dalam upaya penanggulangan TBC, dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka percepatan eliminasi TBC tahun 2030.
"Kepedulian dan komitmen bersama dalam peringatan Hari TBC Sedunia ini sangat besar artinya dalam mencegah penularan, mendeteksi dini TBC, mengobati sampai sembuh hingga menurunkan angka kematian akibat penyakit TBC khususnya di wilayah Jakarta Utara," ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri dan Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan.
Sebagai bentuk apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan TBC, Walikota berkesempatan menyerahkan secara langsung piagam penghargaan dengan berbagai kategori yaitu treatment success rate terbaik, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi, penemuan kasus positif TBC terbanyak, dokter praktik mandiri, petugas TBC terbaik tahun 2022, dan penghargaan untuk mitra pendamping TBC di Jakarta Utara.
"Saya apresiasi kepada seluruh pihak yang mendapatkan penghargaan dalam acara peringatan Hari TBC Sedunia Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara. Kerjasama dan kemitraan yang baik ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap TBC. Hal ini penting dilakukan dalam pengendalian TBC karena tanpa kesadaran masyarakat, pencegahan penularan TBC akan sulit dilakukan," ujar Ali Maulana Hakim.
Sementara itu, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang secara konsisten dapat terus melakukan berbagai upaya pencegahan stunting dan TBC. "Untuk itu, kita lakukan penggalangan komitmen dalam percepatan eliminasi TBC dan penurunan angka stunting dengan skema pentahelix," pungkasnya. (Imas)